- Apakah pondasi konstruksi bangunan, konstruksi arsitektur sesuai dengan spec gambar (misal: kedalaman pondasi, rangka pondasi, adukan semen dsb)
- Struktur utama dan pemasangan bata. Perlu anda perhatikan apakah besi yang digunakan sesuai spec gambar, bagaimana proses dan visual pengecoran, bagaimana proses pemasangan bata, apakah tembok tegak lurus atau tidak miring, dsb. Hal ini perlu sekali anda perhatikan karena banyak developer yang bermain di hal hal yang tidak nampak, dan kemudian menutupinya dengan bermain di bagian kosmetik belaka. Misalnya arsitektur bangunan, desain bangunan bagus namun rapuh. Akan lebih baik desain arsitektur & konstruksi bangunan sama-sama bagus.
- Proses pengacian tembok dan finishing dan juga adakah bagian yang berongga atau kopong karena kurang semen.
- Proses pemasangan atap, kayu atau rangka yang digunakan, pemasangan genteng dsb
- Pemasangan keramik
- Pemasangan kabel listrik apakah sesuai dengan wiring diagram
- Memiliki sumber air bersih, misal PAM atau air tanah. Mungkin anda perlu menanyakan ke warga setempat bagaimana kondisi air tanah di sekitar.
- Pemasangan saluran pembuangan air kotor dan septic tank.
Bilamana anda menemukan banyak kondisi visual yang tidak memenuhi kriteria kualitas pada rumah yang sudah jadi ataupun sedang berjalan pembangunannya, maka perlu anda pertimbangkan mengenai keinginan anda untuk beli rumah di sana. Perhatikan juga desain konstruksi maupun desain arsitektur rumah tsb. Bila tetap anda teruskan, maka anda harus siap siap menghadapi kondisi yang sama.
thanks buat infonya ,bermanfaat bgt :)
BalasHapus